Hakim Ntong bin Mujiran: "Saudara terdakwa, Ujang bin
Mugidi,,! Pada hari ini vonis akan saya jatuhkan kepada anda, anda
dinyatakan bersalah karena melakukan pembunuhan terhadap istri anda
sendiri, Odah bin Dulandeh dengan menggunakan sebuah palu,,,!"
Disela-sela
pembacaan vonis, tiba-tiba salah seorang saksi yang memberatkan Onyod
bin Murkisid berteriak: "Ya betul itu, Yang Mulia,,,! Hey Ujang bedebah
lu,,,!"
Hakim Ntong bin Mujiran: "Saudara saksi harap bersikap sopan di depan persidangan,,,!"
Onyod bin Murkisid: "Maaf,,,! Yang mulia, saya agak emosi nih,,,!"
Hakim
Ntong bin Mujiran: "Baik saya lanjutkan,,,! Karena saudara terdakwa
telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan terhadap
istrinya sendiri, saya Hakim Ketua dan para anggota Majelis Hakim lain
memutuskan untuk menghukum Saudara Terdakwa Ujang bin Mugidi selama 17
tahun penjara,,,!"
Lagi-lagi Saksi Onyod bin Murkisid berteriak:
"Tidak setujuuu, Pak Hakim,,,! Itu hukuman kurang setimpal buat
terdakwa, seharusnya menurut saya hukumannya mati atau seumur hidup,,,!"
Hakim
Ntong bin Mujiran: "Saudara saksi,,,! Saya peringatkan sekali lagi
untuk tidak mengganggu jalannya persidangan. Dan sekali lagi anda
melakukannya, anda akan saya kenai sanksi penghinaan terhadap pengadilan
atau contempt of court,,,!"
Onyod bin Murkisid:
"Ng,,,ng,,,ng,,,maaf Pak Hakim,,,! Saya agak emosi kepada Terdakwa,
karena selama kami bertetangga hampir 20 tahun, selama itu juga setiap
saya bertanya untuk pinjem palu, dia selalu bilang NGGAK PUNYA PALU,,,!"
Minggu, 31 Maret 2013
Serba Serbi Seputar dan Sekitar Sepakbola
Apa yang loe pade inget kalo Timnas Sepabola
Indonesia bertarung melawan Timnas Kesebelasan Negara Lain coba,,,? Suar
yel-yel para supporter kan,,,? Yel-yel supporter Indonesia yang melekat
di benak mereka itu adalah:
Yel pertama: "Garuda di dadaku,,,! Garuda kebanggaanku,,,! Ku yakin hari ini, pasti menang,,,!"
Yel kedua: "Yo ayo, ayo Indonesia,,,! Ku yakin kita harus menang,,,!"
Yel ketiga: "WASIT GOBLOOOK,,,! WASIT GOBLOOOK,,,!"
@
Loe tau nggak Dul,,,? Indonesia paling nggak punya tiga selebritas yang orang tuanya disinyalir merupakan penggemar berat klub-klub sepakbola baik lokal maupun mancanegara: CHELSEA OLIVIA, DEWI PERSIK, dan AS RHOMA IRAMA| Itu mah maksa namanya, Nyoood,,,! Kalo Chelsea dan Dewi Persik mah rada okey dan masih pantes lah,,,! Tapi itu Rhoma Irama pake AS di depannya, apa coba artinya,,,? | Itu kan singkatan dari ASLI pemilik Soneta, Duuul,,,!
Yel pertama: "Garuda di dadaku,,,! Garuda kebanggaanku,,,! Ku yakin hari ini, pasti menang,,,!"
Yel kedua: "Yo ayo, ayo Indonesia,,,! Ku yakin kita harus menang,,,!"
Yel ketiga: "WASIT GOBLOOOK,,,! WASIT GOBLOOOK,,,!"
@
Loe tau nggak Dul,,,? Indonesia paling nggak punya tiga selebritas yang orang tuanya disinyalir merupakan penggemar berat klub-klub sepakbola baik lokal maupun mancanegara: CHELSEA OLIVIA, DEWI PERSIK, dan AS RHOMA IRAMA| Itu mah maksa namanya, Nyoood,,,! Kalo Chelsea dan Dewi Persik mah rada okey dan masih pantes lah,,,! Tapi itu Rhoma Irama pake AS di depannya, apa coba artinya,,,? | Itu kan singkatan dari ASLI pemilik Soneta, Duuul,,,!
Label:
as rhoma,
as roma,
chelsea,
chelsea olivia,
dewi persik,
garuda didadaku,
garuda kebanggaanku,
kuyakin kita harus menang,
timnas sepakbola,
w124ers,
yel yel supporter,
yo ayo indonesia
Komentar Bang Haji Rhoma Tentang Sepakbola
Wartawan Onyod: "Pendapat Bang Haji tentang program PSSI dalam pengembangan bibit-bibit pemain sepakbola Indonesia,,,?"
Bang Haji: "Nah itu dia,,,! PSSI menurut saya kurang bersungguh-sungguh mencari bibit-bibit pemain sepakbola berbakat. Buktinya sampai saat ini, dari SERATUS TIGA PULUH LIMA JUTA PENDUDUK INDONESIA, untuk mencari 11 orang pemain bola berbakat saja nggak sanggup,,,!"
Wartawan Onyod: "Bukannya sekarang penduduk Indonesia sudah melampaui 240 juta-an, Bang Haji,,,?"
Bang Haji: "Itu belum hitungan perempuannya, Bung,,,! Anda belum menghitung misalnya yang terungkap dalam lagu-lagu saya ANI, IDA, RICCA, CAMELIA dan CHANE,,,!"
Wartawan Onyod: "Oh itu belum termasuk perempuannya ya, Bang Haji,,,? Nah mengenai fenomena bentrok antar supporter klub sepakbola lokal, Bang Haji punya pendapat,,,?"
Bang Haji: "Menurut saya, hal itu biasa kok,,,! Sebagaimana sudah saya sitir dalam sebuah lagu saya berjudul DARAH MUDA. Jadi jangankan para supporter yang nota bene masih bocah, para pengurus PSSI yang usianya rata-rata diatas 50 tahun saja kerjaannya berantem melulu diantara mereka,,,!"
#Wartawan Onyod manggut-manggut terkesima atas penjelasan Bang Haji nggak bisa nanya lagi karena bingung,,,#
Bang Haji: "Nah itu dia,,,! PSSI menurut saya kurang bersungguh-sungguh mencari bibit-bibit pemain sepakbola berbakat. Buktinya sampai saat ini, dari SERATUS TIGA PULUH LIMA JUTA PENDUDUK INDONESIA, untuk mencari 11 orang pemain bola berbakat saja nggak sanggup,,,!"
Wartawan Onyod: "Bukannya sekarang penduduk Indonesia sudah melampaui 240 juta-an, Bang Haji,,,?"
Bang Haji: "Itu belum hitungan perempuannya, Bung,,,! Anda belum menghitung misalnya yang terungkap dalam lagu-lagu saya ANI, IDA, RICCA, CAMELIA dan CHANE,,,!"
Wartawan Onyod: "Oh itu belum termasuk perempuannya ya, Bang Haji,,,? Nah mengenai fenomena bentrok antar supporter klub sepakbola lokal, Bang Haji punya pendapat,,,?"
Bang Haji: "Menurut saya, hal itu biasa kok,,,! Sebagaimana sudah saya sitir dalam sebuah lagu saya berjudul DARAH MUDA. Jadi jangankan para supporter yang nota bene masih bocah, para pengurus PSSI yang usianya rata-rata diatas 50 tahun saja kerjaannya berantem melulu diantara mereka,,,!"
#Wartawan Onyod manggut-manggut terkesima atas penjelasan Bang Haji nggak bisa nanya lagi karena bingung,,,#
Label:
ani,
bang haji,
bentrok antar supporter,
bibit pemain sepakbola,
camelia,
chane,
darah muda,
ida,
komentar sepak bola,
pssi,
rhoma irama,
ricca,
seratus tiga puluh lima juta
Jumat, 29 Maret 2013
Himbauan Onyod Kepada Para Guru Untuk Tidak Menghukum Murid-muridnya Berlebihan,,,
Himbauan Onyod Kepada Para Guru Untuk Tidak Menghukum Murid-muridnya Berlebihan,,,
Tahukah anda kalo ternyata hukuman yang dikasih guru ke murid-muridnya sangat-sangat mempengaruhi kehidupan sang murid dikelak kemudian hari nanti,,,?
1. Sobat gw sebangku di SMP dan SMA yang namanya Dulandeh, dulunya sering banget kena hukum disetrap disuruh berlama-lama berdiri di depan kelas. Sekarang doski jadi tentara, dan begitu menikmati tugasnya sebagai PETUGAS JAGA PIKET,,,
2. Gebetan gw waktu sekolah dulu si Odah, yang dulunya sering dihukum menulis janji untuk nggak lagi mengulangi lagi kesalahannya di beratus-ratus lembar buku tulis, sekarang malahan keenakan jadi TUKANG TULIS TAGIHAN Bank Keliling dari desa ke desa,,,
3. Satu lagi, temen gw, si Murkisid namanya. Dulunya sering banget dihukum guru olah-raga untuk berkeliling lapangan bola sekolah beberapa kali puteran. Tau nggak sekarang dia jadi apa pemirsa,,,? Yaelaaah ternyata sekarang dia jadi MALING,,,
Tahukah anda kalo ternyata hukuman yang dikasih guru ke murid-muridnya sangat-sangat mempengaruhi kehidupan sang murid dikelak kemudian hari nanti,,,?
1. Sobat gw sebangku di SMP dan SMA yang namanya Dulandeh, dulunya sering banget kena hukum disetrap disuruh berlama-lama berdiri di depan kelas. Sekarang doski jadi tentara, dan begitu menikmati tugasnya sebagai PETUGAS JAGA PIKET,,,
2. Gebetan gw waktu sekolah dulu si Odah, yang dulunya sering dihukum menulis janji untuk nggak lagi mengulangi lagi kesalahannya di beratus-ratus lembar buku tulis, sekarang malahan keenakan jadi TUKANG TULIS TAGIHAN Bank Keliling dari desa ke desa,,,
3. Satu lagi, temen gw, si Murkisid namanya. Dulunya sering banget dihukum guru olah-raga untuk berkeliling lapangan bola sekolah beberapa kali puteran. Tau nggak sekarang dia jadi apa pemirsa,,,? Yaelaaah ternyata sekarang dia jadi MALING,,,
@ONYODBerlogikaDanBer silogismeBerlebihan
Nyod,,,! Dikampung gw lagi pada kena diare euy,,,! |
Apa sih sebenernya penyebab diare itu ya, Dul,,,! | So pasti mereka
pasti makan makanan yang tidak higienis, alias makanannya banyak
mengandung bakteri penyakit alias kotor. Gitu sih penjelasan petugas
kesehatan yang gw denger kemaren,,,! | Ah sotoy tuh petugas
kesehatannya,,,! LALER makanannya kotor, penuh bakteri. Tapi gw belum
pernah tuh liat mereka MENCRET-MENCRET tuh, Dul,,,!
@ONYODBerlogikaDanBersilogismeBerlebihan
Label:
bakteri penyakit,
diare,
lalat,
laler,
mencret,
onyod,
tidak higienis,
w1124ers
@ONYODBermaksudPmpa AliasPapahMakanPacarAnaknya
Ayah Onyod,,,! Besok kan pacar aku ulang tahun. Punya
sumbang saran ide nggak ngasih apa ya kira-kira,,,? | Pacar kamu
modelnya seperti gimana sih,,,? | Cantik sudah pasti, tinggi, berkulit
putih, dan s3ksi, gitu deh Yah,,,! | Gampang lah,,,! Kasih aja no HP
ayah kamu ini, Ntong,,,!
@ONYODBermaksudPmpa AliasPapahMakanPacarAnaknya
Kamis, 28 Maret 2013
Seputar Problem Mercedes-Benz Boxer W124
Seputar Problem Mercedes-Benz Boxer W124
Generasi penerus Mercy Tiger adalah Mercy ‘Boxer’ dengan kode bodi W124. “Di Indonesia ada lima tipe, 200, 230, 300E, E220, dan E320,” tutur Anton dari Jackey Motor, spesialis Mercedes-Benz yang berlokasi di Bintaro ini. Untuk yang tipe 200, E220, dan 230 masih 4 silinder, sedangkan 300E dan E320 sudah 6 silinder.
“Untuk 300E masih menggunakan sistem Jetronic, sedangkan E320 sudah full injeksi,” jelasnya. Nah, lanjutnya, yang paling banyak populasinya adalah 300E. “Karena perawatannya lebih mudah, harga lebih terjangkau, dan tentu saja masih terlihat mewah,” bilang pria berkaca mata ini.
Namun sejak harga bensin semakin mahal, banyak yang mulai beralih ke 230 dan E220. “Lantaran masih 4 silinder dan konsumsi bensinnya lebih irit,” ujarnya lagi.
Sementara itu untuk versi E220 dan E320 yang harus diperhatikan adalah throttle body dan elektrikal karena usia pakai. Sedangkan model 230 dan 300E lebih bandel. “Paling fuel distributornya harus diperhatikan,” tambah Anton.
Nah, ada lagi kelanjutannya. Mulai tahun 1995 sampai 1996, Mercy E320 keluar dengan tipe Masterpiece. “Bedanya dengan E320 biasa ada pada opsional saja. Semisal panel wood, krey kaca samping dan belakang,” jelasnya.
Source: Referensinya Disini, Gan!
Label:
boxer,
bulldog,
mercedes-benz,
w124,
w124ers
Mercedes-Benz Mid-Series W124
Mercedes-Benz Mid-Series (W124)
dikenalkan pada tahun 1984 oleh Daimler-Benz sebagai model sedan terbarunya.
Mobil Mercedes-Benz Mid-Series (W124) tersebut dipersiapkan untuk mengisi seri
menengah dari seluruh model Mercedes-Benz. Model mobil baru Mercedes-Benz
dengan kode W 124 ini memang cukup sukses dengan menerapkan standar baru untuk
teknologi dan desainnya.
Perusahaan DaimlerChrysler memang memiliki banyak inovasi yang bervariasi dan teknologi yang cukup tinggi. Teknologi automatic locking differential (ASD), acceleration skid control (ASR) automatically engaging four-wheel drive (4MATIC) hingga transmisi otomatis 5-speed telah diaplikasikan pada mobil Mercedes-Benz-nya.
Kini Mercedes-Benz mid-series berubah namanya menjadi E-Class dan sebanyak 2.058.777 unit W 124 telah diproduksi hingga 1995. 340.503 unit Mercedes-Benz mid-series di antaranya adalah varian station wagon. Mercedes-Benz mid-series W 124 terbilang sebagai model paling sukses, paling beragam dan paling inovatif. Tak heran jika mobil mercedez-benz mendapat julukan Mercedes-Benz mobil mewah terbaik Indonesia.
Perusahaan DaimlerChrysler memang memiliki banyak inovasi yang bervariasi dan teknologi yang cukup tinggi. Teknologi automatic locking differential (ASD), acceleration skid control (ASR) automatically engaging four-wheel drive (4MATIC) hingga transmisi otomatis 5-speed telah diaplikasikan pada mobil Mercedes-Benz-nya.
Kini Mercedes-Benz mid-series berubah namanya menjadi E-Class dan sebanyak 2.058.777 unit W 124 telah diproduksi hingga 1995. 340.503 unit Mercedes-Benz mid-series di antaranya adalah varian station wagon. Mercedes-Benz mid-series W 124 terbilang sebagai model paling sukses, paling beragam dan paling inovatif. Tak heran jika mobil mercedez-benz mendapat julukan Mercedes-Benz mobil mewah terbaik Indonesia.
Menengah
(mid-series) dari seluruh model Mercedes-Benz. Model yang disematkan kode W 124
ini memang berada diantara model kompak dan trendy 190, C-Class dan model
S-Class. Dan sama seperti pendahulunya yang terbilang cukup sukses, W 123, W
124 menerapkan standar baru untuk teknologi dan desain.
Pabrikan bentukan Gottlieb Daimler dan Carl Benz sengaja menerapkan desain baru yang membawa kesegaran di ranah otomotif sambil tetap mempertahankan ciri khas Mercedes-Benz. Buntut sedikit tajam dengan bagian atas sedikit trapezoidal hingga bibir bagasi berpotongan rendah menyiratkan konsep desain baru hasil inovasi tim desain pimpinan Bruno Sacco. Selain itu, model E-Class ini juga memiliki hambatan angin (Cd) yang rendah, sebesar 0.30. Sehingga menjanjikan konsumsi bahan bakar yang cukup hemat.
W 124 menjadi prioritas utama saat Mercedes-Benz mulai mengembangkannya. Mulai dari dukungan financial, teknologi mesin, kelistrikan hingga desain dicurahkan kepada model ini. Lamanya waktu pengembangan hingga proses uji coba yang panjang membuat Mercedes-Benz E-Class W 124 keluar dari line produksi nyaris tanpa cacat. Tak heran jika model ini masih banyak berkeliaran hingga saat ini, sebagai bukti dari durabilitasnya. Hanya dengan melakukan perawatan yang tepat, W 124 bisa dengan mudah tampil seperti layaknya mobil baru.
Underpinning dari mid-size Mercedes-Benz ini juga sangat mirip dengan model 190. Mulai dari berbagi struts di depan dengan suspensi belakang multi-link sub-frame mounted untuk menghasilkan pengendalian dan cara mengemudi yang mantap. Kendati sistem steering recirculating-ball tradisional Stuttgart terbilang memiliki respon yang lambat, namun tetap memberikan kontribusi optimal untuk pengendalian.
Sebagai tambahan dari dua mesin bensin 4 silinder (122 hp & 136 hp) yang dipinjam dari model sebelumnya, Mercedes-Benz juga menambahkan dua mesin baru 2.6 liter dan 3.0 liter 6 silinder (170 hp & 190 hp) yang langsung menuai popularitas setelah diluncurkan. Di Oktober 1990, mesin 8 silinder pertama hadir di model W 124 yang dicangkok di 500 E (326 hp) dan 400 E (279 hp) yang kemudian dipasarkan di Jerman pada September 1992. Di tahun yang sama, teknologi four-valve diimplementasikan ke dalam mesin empat dan enam silinder. Kendati tidak memberikan lonjakan tenaga yang berarti, namun langkah ini menawarkan peningkatan torsi yang cukup signifikan pada putaran mesin yang rendah untuk mereduksi konsumsi bahan bakar.
Sementara untuk varian diesel, mesin generasi baru dengan peningkatan performa di unit empat, lima dan enam silinder telah ditawarkan saat baru pertama kali dilansir. Bahkan di 1987 dan 1988, berkat sistem exhaust gas turbocharger, model 300 D Turbodiesel sanggup mengantarkan tenaga hingga 147 hp. Sistem fuel injection baru, exhaust gas recirculation dan altitude capsule turut berperan atas pemangkasan emisi gas buang hingga 40%.
1985 menjadi saksi kemunculan Mercedes-Benz W 124 station wagon dan diikuti oleh versi coupe di 1987 dan versi long wheelbase enam pintu dengan tiga baris kursi di 1989. Dan tepat di 1991, setelah 20 tahun absen di segmen ini, Mercedes-Benz akhirnya menghadirkan varian convertible empat tempat duduk. Berkat pakem desain yang mengadopsi diagonal braces dan peredam getaran, W 124 convertible memiliki tingkat rigiditas, kenyamanan dan keamanan yang sama dengan varian sedan. Ditambah dengan soft-top yang dapat melipat secara elektronis, pemanas di kaca belakang dan roll-over bar yang tertanam di sandaran kepala belakang. Bahkan, Mercedes-Benz juga melengkapi W 124 convertible dengan daught-stop a la SL agar lebih praktis.
W 124 mengalami facelift pertama di 1989, dengan menerapkan panel plastic di pintu dan fender yang terintegrasi dengan side skirt serta sudut atas mendapatkan sentuhan garis chrome. Pengenalan paket berjuluk â€Å“Sportline†pada semua model ini terbukti sukses keras. Customer bisa memesan mobil dengan suspensi yang lebih rendah, lengkap dengan per, velg lebar, jok sport hingga kolom kemudi berlapis kulit.
Daftar inovasi teknologi yang diterapkan Mercedes-Benz pada W 124 sangat panjang. Mulai dari automatic locking differential (ASD), acceleration skid control (ASR) automatically engaging four-wheel drive (4MATIC) hingga transmisi otomatis 5-speed. Sedangkan catalytic converter baru menjadi opsi saat seri ini diluncurkan dan beralih menjadi perlengkapan standar setahun berikutnya. Sistem pengereman Anti-lock (ABS) awalnya juga opsional dan menjadi standar pada Februari 1988. Sementara Airbag penumpang depan baru tersedia di Sepetember 1988 dan menjadi fitur standar E-Class sejak 1994.
Restyling ke dua terjadi di 1993 dengan fitur yang paling khas berupa integrated radiator grille dengan engine hood. Di tahun yang sama, Mercedes-Benz juga mengenalkan perubahan nomenclature pada seri mobil penumpangnya. Mercedes-Benz mid-series berubah namanya menjadi E-Class. Sebanyak 2.058.777 unit W 124 diproduksi hingga 1995, dengan 340.503 unit di antaranya adalah varian tation wagon. Kehadirannya di ranah otomotif menjadikan W 124 sebagai model paling sukses, paling beragam dan paling inovatif.
CE Coupe
Pabrikan bentukan Gottlieb Daimler dan Carl Benz sengaja menerapkan desain baru yang membawa kesegaran di ranah otomotif sambil tetap mempertahankan ciri khas Mercedes-Benz. Buntut sedikit tajam dengan bagian atas sedikit trapezoidal hingga bibir bagasi berpotongan rendah menyiratkan konsep desain baru hasil inovasi tim desain pimpinan Bruno Sacco. Selain itu, model E-Class ini juga memiliki hambatan angin (Cd) yang rendah, sebesar 0.30. Sehingga menjanjikan konsumsi bahan bakar yang cukup hemat.
W 124 menjadi prioritas utama saat Mercedes-Benz mulai mengembangkannya. Mulai dari dukungan financial, teknologi mesin, kelistrikan hingga desain dicurahkan kepada model ini. Lamanya waktu pengembangan hingga proses uji coba yang panjang membuat Mercedes-Benz E-Class W 124 keluar dari line produksi nyaris tanpa cacat. Tak heran jika model ini masih banyak berkeliaran hingga saat ini, sebagai bukti dari durabilitasnya. Hanya dengan melakukan perawatan yang tepat, W 124 bisa dengan mudah tampil seperti layaknya mobil baru.
Underpinning dari mid-size Mercedes-Benz ini juga sangat mirip dengan model 190. Mulai dari berbagi struts di depan dengan suspensi belakang multi-link sub-frame mounted untuk menghasilkan pengendalian dan cara mengemudi yang mantap. Kendati sistem steering recirculating-ball tradisional Stuttgart terbilang memiliki respon yang lambat, namun tetap memberikan kontribusi optimal untuk pengendalian.
Sebagai tambahan dari dua mesin bensin 4 silinder (122 hp & 136 hp) yang dipinjam dari model sebelumnya, Mercedes-Benz juga menambahkan dua mesin baru 2.6 liter dan 3.0 liter 6 silinder (170 hp & 190 hp) yang langsung menuai popularitas setelah diluncurkan. Di Oktober 1990, mesin 8 silinder pertama hadir di model W 124 yang dicangkok di 500 E (326 hp) dan 400 E (279 hp) yang kemudian dipasarkan di Jerman pada September 1992. Di tahun yang sama, teknologi four-valve diimplementasikan ke dalam mesin empat dan enam silinder. Kendati tidak memberikan lonjakan tenaga yang berarti, namun langkah ini menawarkan peningkatan torsi yang cukup signifikan pada putaran mesin yang rendah untuk mereduksi konsumsi bahan bakar.
Sementara untuk varian diesel, mesin generasi baru dengan peningkatan performa di unit empat, lima dan enam silinder telah ditawarkan saat baru pertama kali dilansir. Bahkan di 1987 dan 1988, berkat sistem exhaust gas turbocharger, model 300 D Turbodiesel sanggup mengantarkan tenaga hingga 147 hp. Sistem fuel injection baru, exhaust gas recirculation dan altitude capsule turut berperan atas pemangkasan emisi gas buang hingga 40%.
1985 menjadi saksi kemunculan Mercedes-Benz W 124 station wagon dan diikuti oleh versi coupe di 1987 dan versi long wheelbase enam pintu dengan tiga baris kursi di 1989. Dan tepat di 1991, setelah 20 tahun absen di segmen ini, Mercedes-Benz akhirnya menghadirkan varian convertible empat tempat duduk. Berkat pakem desain yang mengadopsi diagonal braces dan peredam getaran, W 124 convertible memiliki tingkat rigiditas, kenyamanan dan keamanan yang sama dengan varian sedan. Ditambah dengan soft-top yang dapat melipat secara elektronis, pemanas di kaca belakang dan roll-over bar yang tertanam di sandaran kepala belakang. Bahkan, Mercedes-Benz juga melengkapi W 124 convertible dengan daught-stop a la SL agar lebih praktis.
W 124 mengalami facelift pertama di 1989, dengan menerapkan panel plastic di pintu dan fender yang terintegrasi dengan side skirt serta sudut atas mendapatkan sentuhan garis chrome. Pengenalan paket berjuluk â€Å“Sportline†pada semua model ini terbukti sukses keras. Customer bisa memesan mobil dengan suspensi yang lebih rendah, lengkap dengan per, velg lebar, jok sport hingga kolom kemudi berlapis kulit.
Daftar inovasi teknologi yang diterapkan Mercedes-Benz pada W 124 sangat panjang. Mulai dari automatic locking differential (ASD), acceleration skid control (ASR) automatically engaging four-wheel drive (4MATIC) hingga transmisi otomatis 5-speed. Sedangkan catalytic converter baru menjadi opsi saat seri ini diluncurkan dan beralih menjadi perlengkapan standar setahun berikutnya. Sistem pengereman Anti-lock (ABS) awalnya juga opsional dan menjadi standar pada Februari 1988. Sementara Airbag penumpang depan baru tersedia di Sepetember 1988 dan menjadi fitur standar E-Class sejak 1994.
Restyling ke dua terjadi di 1993 dengan fitur yang paling khas berupa integrated radiator grille dengan engine hood. Di tahun yang sama, Mercedes-Benz juga mengenalkan perubahan nomenclature pada seri mobil penumpangnya. Mercedes-Benz mid-series berubah namanya menjadi E-Class. Sebanyak 2.058.777 unit W 124 diproduksi hingga 1995, dengan 340.503 unit di antaranya adalah varian tation wagon. Kehadirannya di ranah otomotif menjadikan W 124 sebagai model paling sukses, paling beragam dan paling inovatif.
CE Coupe
300CE / 230CE coupe dikenalkan pada 1987 sebagai penerus dari W 123 Coupe. Varian ini berbagi komponen mekanis yang sama dengan E-Class saloon, kendati wheelbasenya lebih pendek 85 mm dengan atap yang lebih rendah 36 mm. Sementara windscreen dan kaca belakang yang lebih rebah menyiratkan kesan model ini bertubuh lebih ramping dengan kaca samping tanpa frame dan pilar B yang hilang seperti tradisi Mercedes coupe. Hilangnya pilar B membuat Mercedes-Benz harus memperkuat sasis, tak heran jika coupe ini berbobot lebih berat ketimbang versi sedannya. Kendati demikian, performanya jauh dari kata buruk. 300CE-24 mampu menggelontorkan daya 231 hp, unggul jauh ketimbang BMW 635 CSi yang hanya 215 hp.
500E
500E adalah proyek kerja bareng antara Mercedes-Benz dengan Porsche untuk mengasapi pesaingnya, BMW M5 sekaligus penerus legenda 300SEL 6.3. Akibat kapasitas produksi pabrik Mercedes-Benz di Sindelfingen sedang terisi penuh, maka Porsche bersedia membangun Super E-Class ini dan merakitnya di pabrik mereka di Zuffenhausen. Akhirnya di 1990, Mercedes-Benz 500E pertama berhasil keluar dari line produksi.
Seperti namanya, 500E dipersenjatai dengan mesin 5.0 liter 32 valve V8 bawaan 500SL. Tenaga sebesar 326 hp juga sama seperti yang dihasilkan oleh mesin 500SL. Bedanya, di 500E torsi penghasil daya tersebut didongkrak hingga 480 Nm (dari 450 Nm) berkat penggantian intake manifold yang lebih panjang dan Bosch LH-jetronic injection (sebelumnya semi-electronic KE-jetronic). Selain mesin, sistem transmisi otomatis 4-speed, rem berdimensi besar dan beberapa perangkat suspensi juga diambil dari Mercedes-Benz 500SL.
Reviu W124 300E
Merk : Mercedes Benz
Model : W124 300E
Transmisi : A/T
Tahun Pembuatan: 1986 – 1992, facelift 1992 – 1996
Harga Baru (pada saat punya/tes) : n/a
Harga Second (pada saat penulisan ulasan) : 60 jt – 9 digit
Spesifikasi Kendaraan :
mesin M103, 6 cyls inline, 3 liter, 12 valves, 180 PS/178 HP, 255 Nm, ABS, panjang 4755 mm, lebar 1740 mm, tinggi 1430 mm, electric seat, electric curtain, lamp wiper, single wiper blade
Ulasan :
Seri W124 bs dikatakan sebagai salah satu varian E klasse yang paling sukses dirilis oleh Benz. Dijual di Indonesia mulai 1986, yang ditandai oleh kode E dibelakang angka (230E dan 300E, ada jg 200 karburator) mengalami minor change th 1989, dan tahun 1992 mengalami major change/face lifted di bentuk bodi dan penggunaan mesin baru dan kode E di depan angka (E220 dan E320).
Sejarah Benz mencatat bahwa W124 mempunyai kualitas rancang bangun dg berbiaya paling tinggi (over engineered build quality), yang mana tidaklah mengejutkan bila W124 rata-rata masih berkondisi prima setelah menempuh perjalanan 300 ribu kilometer, bahkan di Arab Saudi, W124 taksi odometernya telah balik ke angka 0 alias menempuh perjalan sejuta kilometer
Berburu W124 300E A/T pre face lift dg kondisi istimewa gampang-gampang susah, dan sudah menjadi mobil semi-hobi yang harganya mulai gelap.
Yang paling istimewa adalah begitu murahnya biaya perawatan W124, anda akan terkejut bila ongkos perawatan 300E ini tidak lebih mahal dari sedan jepang semasanya.
Jangan percaya kata-kata saya sebelum anda membuktikannya sendiri…. Saya pernah jadi marketing mobil sakura di group otomotif dengan kode saham ASII, dan salah satu yg membuat saya dulu ber-image mobil eropa itu mahal perawatannya & ribet yang akhirnya terbukti tidak benar salah satunya adalah 300E ini.
Positif :
- Satu kata : absolute comfort
- Build quality begitu tinggi
- Perawatan mudah & murah
- Begitu berkharisma
Negatif :
- Bagi anda yg masih berhitung fuel consumption apalagi BBM subsidian : sorry to say, mobil ini tidak cocok bagi anda, apa yg anda harapkan dr mesin 3 liter yg mengusung bodi 1.7 ton ? untuk dalkot sekitar 5-7 km utk seliternya
- Passanger oriented, bagi anda yg gemar menyetir sendiri dan menikmati setiap hembusan horsepower dan sensasi mesin, pikiran saya masih belum bs lepas : Bayerische Motoren Werke is doing better than W124
- Sama seperti mobil2 berusia 15 – 25 th, siapkan dana lebih dana saat baru saja meminang, tentunya beberapa parts sudah mulai melewati nilai ekonomis, dan perhatikan karat2 di kolong & lipatan
Pendapat pribadi (subjective) :
W124 begitu mengambil hati orang yang baru pertama kali mengendarainya.
Mengendarai W124 menimbulkan kesan unforgettable, begitu berkharisma ! kenyamanan yang prima, kestabilan di kecepatan tinggi, pengereman yang mantap hingga faktor irasional misalnya selalu mendapatkan tempat parkir khusus oleh para juru parkir, saya sendiri pernah masuk ke sebuah kantor, oleh juru parkir pilon yg ditaruh di sebelah mobil sang owner kantor dibuka dan saya dipersilakan parkir di samping Jaguar sang owner, sementara inopah temen yg berharga 4x W124 yg saya bawa dipersilakan parkir di bawah terik matahari, luar biasa berkharisma mobil yang satu ini.
300E A/T adalah pilihan bijak dan paling value for money untuk budget <100 jt bagi anda yang mau sedikit berkeringat mempelajari bagaimana karakter unik mobil eropa. Bila anda mendambakan mobil nyaman, aman, mudah dirawat, parts murah dan mudah, model everlasting, akan anda dapatkan hanya dengan budget 70-80 jt untuk unit dg kondisi bagus, dan siapkan dana utk restorasi sekitar 20 jt untuk menyegarkan kembali kaki2, kelistrikan, dan beberapa komponen fast moving. Setelah anda puas merenovasi, cobalah pinjem ke teman sedan mid size negeri sakura th 200an, betapa anda bersyukur mobil anda terasa sungguh nyaman dengan harga hanya seperberapanya.
Source: Sumbernya Dari Sini, Gan!
Langganan:
Postingan (Atom)